Minggu, 28 Desember 2008

Geliat Kota Budaya

Geliat Kota Budaya.
Itulah kesan yg aku rasakan saat ini. Usaha yg terus menerus diuri-uri oleh para pendiri, para sesepuh, dan para penerus generasi Warok Reyog Ponorogo. Dan telah dilakukan sejak dahulu kala.

Berbagai upaya telah dilakukan, dan semakin kekini, intensitasnya semakin tinggi.
Baik lewat dunia nyata ( media cetak dan elektronik ), maupun dunia maya ( internet ).

Disaat PONOROGO sedang merayakan Ulang Tahun Hijriyahnya = SUROAN
Berbagai kegiatan, lomba-lomba dilaksanakan untuk ikut memeriahkannya
Selain Lomba Wajibnya "Festival Reyog Nasional" masih banyak lomba dan kegiatan lainnya yg dipusatkan di Alon-Alon Kota Reyog PONOROGO.

Masyarakat Ponorogo dan sekitarnya seperti biasa berduyun-duyun untuk menyaksikan berbagai kegiatan tersebut. Mereka datang dari kota sampai dari pelosok kota ponorogo.

Ada yang datang dengan menggunakan Sepeda, Sepeda Motor, Mobil, Pick Up dan Truck sudah jamak sejak dari dulu kala, bahkan yang paling ekstrem dan saya pernah melakukannya adalah dengan "jalan kaki" terutama dihari H, malam menjelang 1 Suro. Saya sangat merindukan hal tersebut. Walau rumah saya sekitar 15-20Km dari Kota, tapi hal itu merupakan perjalanan yang sangat mengasik kan, bahkan saya kangen untuk melakukannya lagi...hmm.

Salah satu kegiatan yang dilakukan untuk promosi lewat dunia maya dan yang sekarang lagi gencar2nya adalah Lomba Ngeblog yg telah berakhir beberapa hari yang lalu. Saya salut atas perjuangan teman-teman Blogger Warok untuk memajukan Kota Tercinta walaupun diantara mereka sedang tidak berada di Ponorogo atau tinggal di kota lain.

Terima kasih Om Det, WIlli dan teman-teman Bloger Warok lainnya yg tidak saya sebutkan satu persatu

Diantara publikasi didunia maya yg berhasil saya searching diantaranya: Kotareyog[dot]com, reyogponorogo[dot]com dan ini baru ketemu tadi siang, saya lihat diprofilenya diatasnamakan Yayasan Reyog Ponorogo dan terregistrasi atasnama Pak Luhur Karsanto. Salut Pak !
Termasuk milis Ponorogo-Club

Dan masih banyak lagi media blogger yang dibuat oleh [Gen Penerus Warok Reyog Ponorogo]
mulai yg gratisan, domain gratis [hosting gratis] sampai yg modal sendiri, beli domain dan bayar hosting sendiri.

Terima kasih semua,
Semoga usaha kalian memajukan kota tercinta mendapat bimbingan dan hidayah-Nya
Dan semoga tujuan membangun PONOROGO MUKTI WIBOWO akan segera terwujud

Semoga !
yg hanya menyiksakan SUROAN dari jauuhh..

Kamis, 25 Desember 2008

Ketika Cinta Bertasbih


Sebenarnya aku tak ingin nulis sebelum terselesaikan tulisanku yg sebelumnya. Tetapi daripada aku tunda, nanti malah hilang moodku untuk menulis

Sungguh, Novel diatas merupakan maha karya yg sangat2 berkualitas
Saya bukan seorang kritikus dan termasuk kurang atau tidak memamhami sama sekali bahasa-bahasa sastra.

Akan tetapi dimulai dari start awal membaca tulisan2 dalam Novel tersebut, seolah olah saya sedang berada didalamnya, ikut terbawa / hanyut, seakan saya menjadi orang ketiga diantara mereka

Tiap2 kata dalam kalimat, dalam tiap2 paragraf selalu tersimpan sebuah uswah / uswatun khazanah, sebuah tuntunan buat kita dalam menyikapi setiap masalah / kejadian atau kondisi hidup insan manusia diatas bumi ini

Ada prinsip2 dasar yg bisa kita jadikan pedoman hidup, dengan menggunakan kalimat sederhana yg bijak, dengan sangat mudah kita cerna

Sayangnya, saya hanya bisa membaca via pdf yg semoga saja bukan merupakan pelanggaran hak cipta

Novel ini bagaikan sebuah kitab, atau UUD buat kita dalam melangkah untuk menyongsong masa depan.

Alangkah baiknya jika karya sastra ini dibaca oleh adik2 kita yg masih dalam usia sekolah. Untuk melecut semangat belajar dan seterusnya melangkah mengarungi samudera kehidupan.

Saya yakin, kita akan benar-benar menjadi macan asia yg disegani, yg mengaum ke seluruh penjuru negeri, jika kita persiapkan generasi kita sejak dini.

Bukan menjadi kambing berwujud singa, ataupun singa berwujud kambing !!

Semoga